Ribuan guru se-Kabupaten Malang tampak khusyuk saat bersalawat di Hawai Waterpark kemarin (7/4). Baik guru pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga honorer berkumpul untuk memperingati Isra Mikraj. Pesan pentingnya, mengajak para guru memperkuat semangat nasionalisme.

Hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Bupati (Wabup) Malang H.M. Sanusi, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, dan anggota Komisi X DPR RI Lathifah Shohib. Selain itu, hadir pula Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang Puji Hariwati.

Di hadapan ribuan guru SD-SMP itu, Sanusi mengajak semua guru meneladani sikap Rasulullah SAW. Baginda Rasul, kata Sanusi, tak lelah mencari dan menyebarkan ilmu hingga akhir hayatnya.

”Firman Allah SWT, barangsiapa mencari ilmu, maka akan dinaikkan derajatnya. Jadi, bapak ibu jangan gusar. Anda semua ini derajatnya tinggi di mata Allah,” ucap Sanusi disambut tepuk tangan para guru.

Politikus dari PKB itu menambahkan, jika Allah menaikkan derajat para guru, itu karena beban yang dipikul guru sangat berat. ”Wakil Allah di bumi adalah orang tua, dan wakil orang tua adalah guru. Maka, sudah semestinya keberkahan dan kesejahteraan terus melimpah kepada para guru,” tuturnya.

Sanusi terus menyemangati guru. Menurut dia, yang dilakukan guru setiap hari seperti mengajar adalah amal jariah. Dia berjanji, ke depan kondisi guru akan terus lebih baik. Termasuk kesejahteraannya.

Dia sudah memiliki rencana menaikkan gaji guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) agar setara upah minimum regional (UMR). ”Insya Allah, pasti setara UMR. Masak pegawai swasta bisa UMR, Anda yang bekerjanya sangat mulia tidak bisa UMR?” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyatakan jika suatu bangsa kuat akan nilai religiusnya, maka untuk menjaga nilai persatuan pun akan menguat pula. ”Bangsa yang besar, lahir dari masyarakat yang utuh dan yang mengajarkan keutuhan itu, ya para guru ini,” ujar politikus PDIP ini.

Basarah menekankan, sumber dari ilmu dan yang mampu meningkatkan nasionalisme adalah guru. Tak lupa dia meminta semua guru memahami bahwa mencintai bangsa adalah sebagian dari imam (pemimpin).

Sementara itu, seolah menjadi kado spesial bagi ribuan guru, owner Hawai Waterpark Iwan Kurniawan menggratiskan para guru masuk ke dalam Hawai Waterpark. Kejutan di akhir acara, selepas siraman rohani oleh Kiai H. Ahmad Mujayyid dan KH Kholili ini langsung diserbu ribuan guru.