HAWAI GROUP – Jangan remehkan rasa sakit jika ototmu tegang karena kram saat sedang berenang, bisa jadi itu adalah awal dari penyakit yang lebih parah lho, Hawaians.
Kram tak hanya terjadi saat kita melakukan aktifitas olahraga berat seperti sepakbola, bulu tangkis, dan sejenisnya. Ketika berenang, kita juga kemungkinan besar bisa terkena cedera kram otot.
Dilansir dari Klik Dokter, kram merupakan sebuah kontraksi otot yang terjadi secara spontan dan tidak terkendali. Pada saat manusia mengalami kram, otot mereka kesulitas untuk relaksasi.
Kejadian ini menyebabkan nyeri hebat seperti ditusuk-tusuk dan penderitanya kesulitan menggerakkan ototnya.
Berdasarkan macam-macam kejadian dalam aktifitas kita, ada beberapa jenis kram otot yang perlu kalian ketahui ya, Hawaians, antara lain:
1. Kram tungkai
Jenis kram ini biasa terjadi pada otot paha atau betis kita.
Kabarnya, kram di otot paha paling muncul karena dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat memicu otot paha menjadi kaku dan tegang. Hayo, yang biasa main futsal atau berenang pasti tahu rasanya.
Sementara itu, kram otot betis dipicu oleh penumpukan asam laktat di otot. Asam laktat timbul akibat banyaknya kontraksi otot, seperti yang sering dialami atlet-atlet olahraga.
2. Kram pinggang
Selanjutnya, kram juga dapat terjadi di daerah pinggang atau perut bawah kiri dan kanan. Umumnya kram ini juga disertai nyeri di sekitar tulang iga saat bernapas.
Salah satu penyebab kram ini adalah karena teknik pernapasan yang terlalu dangkal. Biasanya seseorang bernapas demikian jika sedang mengalami stres.
3. Kram perut
Kram perut biasa disebabkan oleh kekurangan elektrolit (kalsium, kalium, atau natrium) lho, Hawaians. Namun bisa juga karena mengonsumsi terlalu banyak makanan atau air menjelang aktifitas fisik saat berenang.
Nah, itu dia tadi beberapa jenis kram otot yang mungkin terjadi saat kita akan atau sedang berenang. Untuk menghindari cedera tersebut, maka kamu harus menyisihkan beberapa menit sebelum berenang untuk melakukan pemanasan.
Kamu bisa memulai pemanasannya dari kepala, tengkuk, leher, tangan, hingga kaki. Kamu juga bisa lari-lari ditempat sambil melompat-lompat.
Setelah badan terasa lebih lemas dan berkeringat, maka kamu bisa langsung mulai dari kolam yang tenang dulu, seperti Lazy River di Hawai Waterpark Malang.
Jika kram tetap terjadi, itu artinya kamu sudah terlalu lama berada di dalam air. Maka, sudahi aktifitasmu hari itu, dan kembali lagi besok untuk menikmati wahana-wahana air di salah satu park andalan Hawai Group Malang ini!